Selasa, 07 Oktober 2014

Kolam Cinta (YoShill)

Title      : Kolam Cinta
Genre   : Romance, Fantasi.
Rating  : PG 13
Length : Mini-Shoot

^^

Seorang gadis cantik tampak tengah menangkupkan kedua tangannya, dengan kedua bola mata yang terpejam sempurna. gadis cantik itu adalah Shilla. sekilas Shilla seperti tengah berdoa. tapi, masa iya gadis itu berdoa ditepi kolam?

"Wahai semua dewa-dewi kolam cinta. tolong bantu agar aku dapat bertemu dengan cintaku. cinta sejatiku." ucap Shilla pelan. masih dengan posisi yang sama seperti tadi.Secara tiba-tiba gadis itu membuka kedua bola matanya.

"Bodoh! bisa-bisanya aku percaya dengan mitos! Shilla sadarlah... ah sudahlah, lebih baik aku pergi saja." gerutu Shilla, bersamaan dengan ucapannya itu, dia segera pergi begitu saja.

Setelah Shilla pergi, tiba-tiba air dikolam itu sekilas berganti warna menjadi warna merah muda. hanya beberapa detik. selanjutnya air kolam itu kembali berubah warna menjadi bening.

^^

Shilla sudah lelah menjomblo! bayangkan, semua teman-temannya sudah memiliki pujaan hati. tapi dirinya? belum ada sama sekali! apa sebegitu jelek kah dirinya?

Maka dari itu, Shilla datang ke kolam cinta guna menemukan sang pangeran impian. karena menurut keterangan dari teman-temannya, kolam itu mampu mempertemukan seorang yang berstatus jomblo dengan cinta sejatinya. makanya kolam itu dinamakan kolam cinta.

Ini sungguh hal yang konyol. Shilla yang sangat realistis pun sampai mempercayai mitos itu. habis Shilla sudah sangat kesal sih dengan status jomblonya!

^^

Rio menatap malas kearah gadis dihadapannya. Gadis ini benar-benar menyebalkan! ingin rasanya Rio mengunci gadis itu didalam peti lalu melemparnya ke Laut.

Tapi nyatanya Rio tidak akan mungkin setega itu pada seorang gadis.

"Rio, aku..."

"Sivia bisa kita berbicara dengan serius?" Rio sengaja memotong ucapan Sivia yang sejak tadi terus saja berbicara.

"Ah baiklah... apa yang ingin kau ucapkan padaku? sepertinya ini sangat serius." tanya Sivia heran.

Pasalnya jarang-jarang Rio berbicara sebegini seriusnya.

"Sivia, maaf sebelumnya, sepertinya hubungan kita harus berakhir." ucap Rio akhirnya. lebih baik jujur bukan? walau agak menyakitkan.

"Apa? Sayang... apa aku punya salah?" tanya Sivia.

"Tidak, hanya saja aku merasa kita sudah tidak cocok lagi." ucap Rio hati-hati. Pemuda itu tak ingin menyakiti Sivia lebih dalam lagi.

"Aku berjanji akan merubah diriku agar menjadi pacar yang kamu ingin, Rio." kekeh Sivia sepertinya gadis itu benar-benar tak mau putus dari Rio.

"Tidak! ini masalah hati. Sivia, ku mohon mengertilah." pinta Rio.

"Baiklah, semoga kau bahagia Rio." akhirnya Sivia menyetujui juga permintaan putus Rio. walau hatinya belum sepenuhnya menerima.

Sivia perlahan pergi meninggalkan Rio setelah sebelumnya pamit kepada mantan pacar yang masih disayanginya itu.

^^

"AKHIRNYA AKU BEBAS!!!" teriak Rio tepat ditepi kolam cinta.

"Kolam cinta, kau benar. Sivia memang bukan gadis yang tepat untukku!" seru Rio yang tampak tersenyum dengan penuh rasa bahagia.

"Tapi, kalau boleh aku menginginkan bertemu dengan jodohku." lanjut Rio dengan wajah yang tiba-tiba berubah menjadi sedih.

Mungkin efek kesal, Rio yang melihat adanya botol air mineral didekatnya langsung meraihnya lalu kemudian melemparkannya secara asal.

"Aww..." terdengar suara ringisan seorang gadis. Tentu saja itu membuat Rio bingung. apa mungkin itu suara Sivia? tapi masa Sivia nekat mengikutinya sampai ke kolam cinta segala?

^^

Tidak tahu apa yang membuat Shilla datang ke kolam cinta ini lagi. padahal tadinya gadis itu sudah menganggap kolam cinta ini hanyalah mitos belaka.Tapi, entah kenapa ada dorongan yang membuatnya datang kekolam cinta ini lagi.

"AWW!!!" sial sekali Shilla. lagi asik-asiknya memperhatikan kolam, tiba-tiba ada botol air mineral yang tiba-tiba mendarat tepat dikeningnya.

Tentu saja hal itu membuat Shilla sangat kesal. ulah siapa ini?Untung saja botol air mineral itu kosong. kalau ada isinya, bisa memar kening Shilla!

"Maaf, apa kau baik-baik saja?" ada suara seorang pemuda! sudah dipastikan kalau pemuda itu adalah oknum yang melempar botol air mineral yang mengenai kening Shilla ini.

Shilla mengangkat wajahnya yang semula tertunduk, untuk melihat siapa oknum yang berani melempar botol minuman itu kepadanya.

Tapi yang ada begitu melihat ke depan, Shilla seketika terpaku. Yaampun... ternyata oknum pelempar botol air mineral itu adalah seorangpemuda yang sangat tampan.

Rio, sendiri juga tampak tertegun begitu melihat Shilla. melihat wajah cantik itu.Keduanya saling bertatapan lama. tanpa sadar telah menimbulkan getar-getar aneh didiri masing-masing. apa mungkin mereka sedang merasakan apa itu first love at sight?

Shilla dan Rio tampak asik menatap wajah satu sama lain. sampai tak menyadari kalau kolam disamping mereka telah berubah warna menjadi warna merah muda.

Apa ini akhir dari semuanya? apa benar kolam cinta yang sudah mempertemukan Shilla dan Rio???

Lihat dan rasakan...
Siapa tahu cinta ada disekitarmu, sedang menunggu untuk kamu gapai.
Satu pesanku...
tetap yakinlah akan keajaiban...

-END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar